Dunia anak adalah dunia bermain. Setiap permainan sebaiknya mengikuti tahap perkembangan dan sesuai dengan usia anak. Bagi anak-anak usia 1-3 tahun yang merupakan masa emas dan usia 3-6 tahun yang mulai menapaki dunia preschool, mereka memerlukan permainan yang menunjang perkembangan fisik, kognitif dan psikososialnya.
Periode Emas
Pada masa emas, anak mengembangkan ketrampilan motorik kasar dan motorik halus yang dimilikinya. Anak juga mengalami perkembangan kognitif yang membuat dia bersikap egosentris, tidak fleksibel terhadap perubahan, pemahaman sosialnyapun masih terbatas. Selain itu anak juga mengalami saat di mana dia merasa cemas berpisah dengan orangtua, serta malu dan ragu saat menghadapi suatu hal.
Usia Balita
Memasuki usia balita, perkembangan fisik pun mencapai puncaknya. Ini terlihat dari otak anak yang berkembang sampai seukuran otak orang dewasa saat usianya 3 tahun dan mencapai 90% otak orang dewasa saat usianya mencapai 5 tahun. Otot dan tulang tubuh pun tumbuh seiring perkembangan fisiknya. Anak mulai menjalin kontak dengan orang di luar lingkungan rumahnya. Mereka suka berkelompok sehingga sering terlibat dalam lingkungan dan berani menghadapi situasi sosial baru yang penuh tantangan baginya.
Bermain bagi anak adalah aktivitas yang dilakukan semata-mata untuk kesenangan. Aktivitas bermain sebaiknya berasal dari inisiaif diri sendiri dan bisa membuat hatinya senang. Sebaiknya kita mengenalkan berbagai jenis permainan kepada anak. Yang penting, bermain harus memiliki nilai fisik, nilai terapeutis, nilai pendidikan, nilai kreatif, nilai pengenalan diri, nilai sosial dan nilai moral.
No comments:
Post a Comment